Minggu, 12 Agustus 2012

Leadership & Manajemen Itu Perlu

-www.zonarinto.com- | Pada posting saya sebelumnya saya mencoba berbagi artikel tentang Perbedaan Pembisnis dan Pelangan. Sedikit mengulas pada artikel sebelumnya bahwasanya Pembisnis adalah orang yang mau repot, mau pusing dan mau mendedikasikan waktu serta fikiranya untuk pelangan demi mendapatkan loyal dari pelangan (loyal customer). Berbagai perusahaan yang berkembang bukanlah perusahaan yang memiliki waktu sangat longar ataupun bisa berlengang kangkung di meeting room. namun mereka adalah perusahaan yang memiliki schedule padat dan deadline yang begitu jelas. lalu pertanyaanya bagaimana bisa pembisnis bisa mengembangkan bisnisnya sedangkan dia begitu repot, begitu tersita waktunya?

Ketika kita berbicara bisnis, sudah sepantasnya kita memulai pembicara tentang perusahaan besar, tentang managemen dan cangkupan pasar yang besar. Karena dengan kita melihat dan membicarakan sebuah perusahaan besar maka kita akan terbawa melakukan hal-hal besar dalam bisnis kita. Kemudian bagaimana seorang pembisnis bisa mengembangkan bisnisnya dari sesuatu hal yang kecil dan lokal namun bisa menembus menjadi perusahaan multinasional?. Mari kita simak kembali hal terdekat dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal RT, RW, Kepala desa, Camat, Walikota, Bupati, Gubernur dan komponen masyarakat lainya, pertanyaanya mengapa Presiden membutuhkan komponen - komponen itu? Presiden tidak bisa menyelesaikan masalah ditiap daerah tanpa ada wakil atau duta atau delegasinya yang menyaring semua masalah, dan Presiden tidak bisa menyelesaikan semua masalah ditiap daerah jika seorang presiden harus menjalankan semua sendiri, hal termudah adalah bagaimana jadinya jika seorang presiden demi meningkatkan pendidikan di sekolah dari TK - Perguruan tinggi, seorang presiden terjun mengajar kesetiap sekolah dan bagaimana persoalan ekonomi dan ketahanan pangan bisa diatasi jika 100% waktunya sudah didedikasikan untuk pendidikan. Begitupula bisnis, tidak ada satu pembisnis yang bisa mengembangkan bisnisnya tanpa sistem delegasi dan pembagian kerja . Seorang pembisnis adalah orang yang tahu apa masalahnya dan tahu bagaimana jalan keluarnya dan yang terpenting dia berani melakukan berbagai hal untuk menyelesaikan masalahnya, salah satunya dengan mengunakan pendelegasian dan pembagian kerja.

Tidak sedikit dari kita yang bermasalah ketika melakukan pendelegasian dan pembagian kerja dengan tim, rekan ataupun karyawan. Hal ini terjadi karena 2hal , belum terbentuknya figur leadership pada diri kita dan belum terbentuknya sistem manajemen di dalam bisnis kita. Dalam memimpin terdapat berbagai gaya, ada gaya bos, ada gaya pimpinan, ada gaya pemimpin, ada gaya orang tua (kekeluargaan). namun adapula seorang pembisnis yang idenya cemerlang namun belum terbiasa mengelola orang atau memimpin rapat, nah pada point ini terkadang kita tidak perlu terjun secara langsung jika kita belum mampu memimpin banyak orang, maka diperlukanya orang kedua yang punya kedekatan kuat dengan karyawan. oleh sebab itu dibentuknya koordinator, penangung jawab, mandor, manajer.

Sistem manajemen , saya yakin sebagian dari kita masih merasa 'bagaimana bisa sebuah laporan bisa menaikan penjualan dan omset serta aset usaha kita'. Banyaknya usaha yang meremehkan laporan, baik laporan keuangan minimal 3hal yang diabaikan yaitu laba rugi, jurnal dan neraca, karena bagi yang tidak terbiasa dengan 3laporan ini maka diangap tidak efektif dan terlalu rumit. namun dengan minimal 3hal ini kita bisa memantau secara jelas dan ditunjang data kuat, produk mana saja yang paling diminati pasar serta mengetahui berbagai keperluan kita dan lainya. selain pada keuangan bisnis berkembang karena sang owner mampu memilih orang-orang terpercaya dan berpotensi sebagai pengelola bisnisnya diberbagai bidang baik di produksi, marketing, distribusi, administrasi dan lainya. dengan menaruh koordinator ditiap bidangnya maka akan memudahkan owner dalam mengelola berapapun karyawanya. Sebagaimana seorang Presiden memiliki menteri-menteri dan dari tiap menteri mereka memiliki dinas-dinas dibawah koordinasinya ditiap daerah.


0 komentar:

Posting Komentar