Rabu, 14 Desember 2011

Kisah ku : di Sini Aku Berasal Part 3

Kegemaran saya berorganisasi ketika masih SMP ternyata merubah pola pembawaan saya. Dahulu saya yang sok tahu dan selalu berambisi untuk jadi orang pertama akhirnya mulai terkikis dengan pola organisasi ,terlebih saya telah di berikan 2 modal merubah diri dalam melihat dunia dan menyikapi dunia yaitu "jangan menjadi orang yang pertama namun jadilah orang yang terbaik, orang yang pertama belum tentu baik namun orang yang terbaik sudah pasti yang pertama ". serta pesan kedua yaitu "Qona'ah , menerima atas apa yang Alloh berikan kepada kita, karena Alloh lebih tahu apa yang terbaik untuk kita dan kebaikan yang membaikan diri kita".

Tahun 2005 saya lulus dari SMP N 1 Pulau Rimau , akhirnya saya meminta kedua orang tua saya agar mengizinkan saya melanjutkan SMA di kota pelajar Yogyakarta. walau Ibu sangat berat untuk melepaskan saya namun Ibu tetap mengizinkan karena rasa cintanya kepada putra-putranya. Saya putra ke-3 dari 3 bersaudara, kedua kakak saya telah Sekolah di Yogyakarta semua, dan saya pun inggin mengikuti mereka dan akhirnya walau Ibu dan Bapak merasa berat hari karena hanya akan tinggal berdua namu pada akhirnya Ibu dan Bapak mengizinkan . Juni 2005 saya berangkat ke yogyakarta beberapa waktu setelah usai acara perpisahan di SMP namun saya tidak bisa mengucapkan perpisahan kepada teman-teman karena saya dan keluarga harus mengurus surat-surat melanjutkan sekolah tingkat rayon 3 saat itu. Juli 2005 saya masuk di SMA N 1 Seyegan . SMA ini merupakan tempat kedua kakak saya melanjutkan study. di hari pertama(saat OSPEK) saya sangat terasa asing karena ketika itu di yogyakarta semua siswa Pria dari SMP sudah mengenakan seragam celana SMP panjang sedangkan saya masih mengunakan celana Pendek .. dan jika anda mau tahu seberapa pendek celana saya? silahkan anda tengok kembali film laskar pelangi , bedanya adalah warna celana saya Biru dan di film laskar pelangi berwarna merah hehe,, banyak teman - teman siswi yang merasa aneh melihat saya karena dari sekian banyak siswa saya salah satu anak yang pakai celana pendek dan celananya paling pendek wkwkk..

Tidak lama dari saya masuk SMA saya mendapat undangan kajiaan ROHIS ALFATH (kerohanian Islam SMA), saat itu saya mulai sangat tertarik dengan Islam , karena hasil didikan dari Bapak Yakup dan bapak Nurhadi ketika SMP dahulu, beliau mengenalkan kepada saya betapa Indahnya Islam, betapa Islam adalah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan saya. akhirnya saya masuk dalam anggota dan entah mengapa ditahun yang sama saya terpilih menjadi ketua ROHIS namun karena saya baru kelas X akhirnya saya di switch dengan kakak kelas, tahun demi tahun saya Sekolah SMA saya mulai mengalami perubahan besar yang saya alami dimana rasa mengeluh sudah mulai hilang, saya yang dahulu kaku sudah mulai bisa bergaul dengan banyak orang, saya habiskan waktu pagi,siang sore di SMA. ketika pagi hinga siang Meja kelas adalah tempat persingahan utama, ketika sudah mulai sore saya dan kawan-kawan menjalani waktu di musolah, memang masa SMA itu sangat indah sayapun mengalami berbagai keindahan tersebut namun organisasi membuat saya menjadi orang yang lebih tertata dalam memandang sebuah persoalan seusia itu.

2008 ini adalah tahun yang sangat mengerikan bagi kami semua, dimana film kiamat 2012 belum muncul namun rasanya sudah mau kiamat ketika itu. mengapa demikian , karena 2008 adalah tahun kelulusan kami dari SMA , betapa takutnya tidak lulus ,bahkan banyak yang berangapan penentu antara hidup dan mati, adapula yang berangapan pemerintah tidak adil sekolah kami selama 3tahun di SMA hanya di tentukan dengan 3hari dan hanya 6mata pelajaran, bencana bagi kami semua, karena merasa takut tidak lulus ujian. saya pun sama dengan siswa lainya, akhirnya kami satu kelas bersepakat untuk menyiapkan sekenario menyontek yang efektif dan tepat sasaran wkwk.. 3hari sebelum kelulusan kami briefing dan menentukan berbagai cara menyontek dan ketika itu satu misi kami "Kita masuk Bersama dan Keluarpun Harus Bersama". tidak sedikit diantara kami membawa 2ponsel ketika itu untuk berjaga-jaga. namun 1hari sebelum hari Ujian Nasional seusai sholat subuh saya mendengar kajian Ustad AA.GYM dan Teteh Nini saat itu, pada pagi itu beliau berdua menceritakan bagaimana seorang Ayah dan Ibu yang mendukung putra-putrinya dalam menghadapi kelulusan, betapa pentingnya Orang tua menanamkan pribadi yang mulia dan tangguh dalam jiwa putra-putrinya, dukungan diberikan oleh orang tua bukan ketika sang anak mau ujian saja, bukan sekedar menambahkan less, private saja namun sebuah nilai-nilai kemulian dimana seorang anak percaya dirinya dan percaya pada Tuhanya serta percaya kepada kedua orang tuanya bahwa apapun yang terjadi nanti, bahwa apapun hasilnya nanti itu adalah hal yang terbaik untuk dirinya, terbaik untuk masa depanya. dan ketika itu pun saya merasa terasadar ada yang salah dari saya, saat itu AA GYM menyampaikan "Hasbunallah wa nikmal wakil ni'mal maula wa nilmal wakil". dan beliau pun menyampaikan "tidak ada yang bisa menjamin bagaimana kita besok, jadi apa kita besok, dan sebaik baiknya penjamin hanyalah Alloh,
Saat itu saya mulai berfikir, saya tidak bisa hanya memikirkan saya harus lulus SMA saja, namun saya pun harus memikirkan kemana saya setelah lulus SMA dan ngapain saya setelah lulus SMA. saat itu saya menghubungi salah seorang teman saya bernama Tisa , dia adalah adik kelas saya yang sering saya ajak curhat. Ketika itu kuat niat saya untuk menyelesaikan Ujian Nasional dengan kemampuan saya sendiri, saya memberanikan diri saya untu meningalkan HP saya di musolah dan saya berangkat ke kelas dan mengerjakan soal-soal dengan penuh keyakinan satu hal yang ada dibenak saya "jika saya pantas lulus saat ini maka berikanlah, jika saya belum pantas pastilah saya belum siap untuk lulus karena ilmu yang saya peroleh dair SMA belum sepenuhnya baik. saya mengerjakan tiap soal ujian dengan gemetar dan gerogi, ketika itu memang saya berkali-kali berusaha mencontek kawan namun ternyata kawan-kawan saya pun gerogi dan ketakutan yang luar biasa sehinga kode-kode contek yang kami sepakati tidak berlaku karena tidak ada yang menyadari jika ada kode pertanyaan jawaban dan kode 30menit menyamakan jawaban yang di dekte temen-temen mengunakan kode pula tentunya. setiap kali usai ujian jari tengah selalu mengacung ke muka saya kata-kata bajingan di lemparkan buat saya, hal itu bukan karena saya salah namun karena rasa sayang teman-teman saya , yang sudah mengirim SMS ke HP saya jawaban soal-soal namun HP saya tinggal di musolah. Namun sealam ujian teman-teman saya tetap mengirimkan jawaban ke HP saya walau HP saya tinggal, di hari terakhir ketika itu Kimia dan Biologi kalau tidak salah, saya memutuskan membawa HP namun apa daya ketika itu kondisi berubah HP yang saya bawa sedikit percuma karena kawan-kawan kesulitan mendapatkan jawaban dari makelar soal ujian nasional. haru tangis selalu terjadi di jam terakhir ujian terlebih ketika mata pelajaran matematika dihari kedua Ujian Nasional.

Mei 2008 , Pengumuman  bhee.. rasanya bos gila beneer .. saya menungu dari subuh kurir SMA yang menghantarkan surat ketidak lulusan, saya benar-benar ketakutan ketika dengar ada motor atao mobil melintasi depan rumah karena siswa yang tidak lulus dikirim surat dari pihak sekolah di pagi harinya. Pukul 6Pagi pun ternyata tidak ada yang datang kerumah saya akhirnya saya memutuskan untuk keliling kerumah temen-temen untuk cek ada yang dapat surat tidak . akhirnya pukul 10pagi saya menganar Budhe saya kesekolah guna mendapat informasi pengumuman kelulusan dan alhamdulillah saya lulus dengan peringat nilai 2 dari terakhir yang lulus untuk kelas saya . 5 teman saya tidak lulus SMA , berbagai teman yang melihat teman kami tidak lulus sedih dan marah karena ada beberapa teman kami yang tidak berbagi jawaban.

dan ternyata setelah kelulusan SMA masalah tidak kunjung usai, dan masalah yang perlu di pikirkan oleh kami seharusnya setelah lulus ternyata. kami sudah sah di nyatakan lulus oleh pemerintah namun pertanyaanya setelah lulu kemana kami melangkah? jika kuliah ,kuliah dimana? jika bekerja , bekerja dimana?. akhirnya kawan-kawan mengalami stress kedua. saya berusaha masuk ke sekolah negeri namun gagal ujian SNMPTN. dan akhirnya saya kembali keniat awal saya yaitu "Kejoga pingin kuliah di jurusan komputer Amikom tempat kuliah orang berdasi". akhirnya saya memutuskan ikut seleski di STMIK AMIKOM yogyakarta bersama beberapa teman, dan akhirnya kami lulus dan masuk di STMIK AMIKOM Yogyakarta dan di sinilah salah satu momentum perubahan diri saya akan dimulai.

1 komentar:

  • Unknown says:
    30 Desember 2012 pukul 23.45

    Ada namaku disini. Awww >.< :p

Posting Komentar