Minggu, 20 November 2011

Aku yang di dalam tempurung

Tempurungku dulu membutakanku saat ini
Dunia terlihat sempit . . . yang ada hanyalah pemahaman dinding rutinitas
Saat ini sedikit demi sedikit ku mulai membuka mata
Melihat silaunya matahari,
Menyaksikan Luasnya langit
Merasakan syahdunya pelangi
dan memahami berbagai inti bumi

dan inilah yang tidak diajarkan oleh ruamh unguku dulu...
hidup tak sekedar motivasi
hidup tak sekedar percaya diri
hidup tak sekedar mimpi
namun hidup yang seharunya adalah bagaimana kita memahami sisi bumi !!
dan Menjalani pagi
untuk berjumpa malah hari
dan selalu berusaha sepenuh hati
untuk kebaikan zaman ini dan zaman yang akan kita jumpai nanti

- sedikit keluar dari rutinitas maka kita akan benar-benar melihat dunia yang sebenarnya, dunia yang Tuhan ciptakan untuk kita -

0 komentar:

Posting Komentar